Volum Kubus
Perhatikan gambar kubus berikut ini.
Volum sebuah kubus dengan rusuk s dapat ditentukan dengan rumus berikut ini :
Contoh :
Sebuah akuarium berbentuk kubus dengan panjang rusuk 30 cm. Berapa literkah air yang diperlukan untuk memenuhi akuarium tersebut?
Jawab :
Untuk menentukan banyaknya air yang dapat digunakan untuk memenuhi akuarium, kita harus menentukan volum dari akuarium tersebut.
Volum akuarium
= volum kubus
= s x s x s
= 30 x 30 x 30
= 9.000 cm3
= 9 dm3
= 9 liter
= volum kubus
= s x s x s
= 30 x 30 x 30
= 9.000 cm3
= 9 dm3
= 9 liter
Volum Balok
Perhatikan gambar balok berikut ini.
Volum sebuah balok dengan panjang p, lebar l, dan tinggi t dapat ditentukan menggunakan rumus sebagai berikut :
Contoh :
Pada permasalahan yang dihadapi oleh Andika, diketahui bahwa bak mandi di rumah Andika berbentuk balok dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi satu meter.
Volum bak mandi
= volum balok
= p x l x t
= 2 x 1 x 1
= 2 m3
= 2.000 dm3
= 2.000 liter
= volum balok
= p x l x t
= 2 x 1 x 1
= 2 m3
= 2.000 dm3
= 2.000 liter
Karena satu buah ember mampu menampung 10 liter air, maka untuk memenuhi bak mandi tersebut Andika harus mangangkut ember tersebut sebanyak = 2.000 : 10 = 200 kali.
Volum Prisma
Perhatikan gambar prisma berikut ini.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh prisma yang disebut prisma segitiga.
Dinamakan demikian karena alasnya berbentuk bangun segitiga. Dengan kata lain, penamaan suatu prisma didasarkan pada bentuk alasnya.
Dinamakan demikian karena alasnya berbentuk bangun segitiga. Dengan kata lain, penamaan suatu prisma didasarkan pada bentuk alasnya.
Secara umum, volum suatu prisma tegak dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Contoh :
Sebuah prisma memiliki alas berbentuk segitiga siku-siku dengan alas 8 cm dan tinggi 6 cm. Jika tinggi prisma tersebut adalah 15 cm, berapakah volum prisma tersebut?
Jawab :
Luas alas prisma
= ½ x 8 x 6
= 24 cm2
= ½ x 8 x 6
= 24 cm2
Vprisma
= luas alas x tinggi
= 24 x 15
= 360 cm3
= luas alas x tinggi
= 24 x 15
= 360 cm3
Volum Limas
Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh limas yang disebut limas segiempat.
Dinamakan demikian karena alasnya berbentuk bangun segiempat. Dengan demikian sama halnya dengan prisma, penamaan suatu limas didasarkan pada bentuk alasnya.
Dinamakan demikian karena alasnya berbentuk bangun segiempat. Dengan demikian sama halnya dengan prisma, penamaan suatu limas didasarkan pada bentuk alasnya.
Secara umum, volum suatu limas dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Contoh :
Sebuah limas memiliki alas berbentuk belah ketupat dengan diagonal 12 cm dan 10 cm. Jika tinggi limas tersebut adalah 20 cm, berapakah volum limas tersebut?
Jawab :
Luas alas limas
= Luas belah ketupat
= ½ x d1 x d2
= ½ x 12 x 10
= 60 cm2
= Luas belah ketupat
= ½ x d1 x d2
= ½ x 12 x 10
= 60 cm2
Volum limas
= 1/3 x luas alas x tinggi
= 1/3 x 60 x 20
= 400 cm3
= 1/3 x luas alas x tinggi
= 1/3 x 60 x 20
= 400 cm3